
Rabu, 26 Mei 2010
Jumat, 21 Mei 2010
Senin, 25 Januari 2010
Arranged Marriage Results in Unhappy Marriage
Arranged marriage can results an unhappy marriage or a happy marriage. it depends on the person who do that. In arrage marriage, if the woman and the man agree to get marriage and they love their couple each other, so, i think their marriage will be a happy marriage. but if they don't love their couple each other but they agree to get marriage with their couple because of their parents insist them, so, it might results an unhappy marriage. never the less, a marriage sould be a good thing for every one, specialy for the couple who want to do that and the reason of it sould becouse of love.
Sulitnya Memakai Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar dalam Bahasa Keseharian
Sulitnya Memakai Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
dalam Bahasa Keseharian
Dalam era globalisasi seperti saat ini, sulit sekali memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk dipakai dalam bahasa keseharian. Pemakaian bahasa sehari-hari atau bahasa gaul sering mencampurkan bahasa Indonesia dengan bahasa-bahasa daerah dan bahasa asing.
Merujuk pada permasalahan diatas, saya telah mewawancarai beberapa narasumber dari berbagai kalangan. Pertama adalah seorang siswi SMP yang bernama Rina(15th). Ia menuturkan bahwa sangat sulit untuk berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, karena selain sudah terbiasa menggunakan bahasa sehari-hari atau bahasa gaul, ia juga berpendapat bahwa bahasa Indonesia yang baik dan benar itu terlalu kaku jika dipakai dalam bahasa keseharian. Begitu pula dengan pendapat narasumber lain yang bernama Nita(19th) seorang mahasiswi yang menuturkan bahwa bahasa Indonesia yang baik dan benar memang sangat penting keberadaannya, yaitu untuk situasi-situasi resmi yang memang dibutuhkan dan diwajibkan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Akan tetapi, jika kemudian bahasa Indonesia yang baik dan benar tersebut diterapkan untuk bahasa keseharian maka kesan yang ditimbulkan akan menjadi sangat kaku dan tidak nyaman untuk dipergunakan. Salah seorang karyawati yang bernama Ny. Kesi(48th) menambahkan bahwa walaupun bahasa keseharian yang sering kita pergunakan terkadang jauh dari aturan bahasa Indonesia yang baik dan benar, namun bahasa yang kita pergunakan sebagai bahasa keseharianpun harus tetap bersifat sopan dan tidak menggunakan kata-kata yang kasar.
Pada akhirnya, penggunaan bahasa gaul memang sudah tidak dapat dipisahkan dalam bahasa keseharian. Akan tetapi, meski jauh dari aturan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, penggunaan bahasa gaul sebagai bahasa keseharian haruslah tetap menjunjung tinggi adab kesopanan.
Kesempatan(puisi)
Kesempatan
Telah banyak dosa yang kubuat
Telah banyak langkah-langkah sesat yang ku tempuh
dan telah banyak pula kekhilafan-kekhilafan yang selalu kubuat berulang-ulang kali
Aku terdiam
Terdiam dan terus berprasangka
Masihkah ada seteguk maaf-Mu untukku?
Masihkah pantas aku memohon ampun atas segala dosa yang telah aku perbuat?
Aku malu
Sejenak ku membisu
Memasrahkan jiwa dan raga dalam genggam-Mu
Memasrahkan semua kemungkinan terburuk yang akan ku terima
Ya Tuhan
Ampuni aku
Beri aku satu kesempatan
Satu kesempatan kembali
Kembali ke jalan-Mu
100 Kata Baku dan Tidak Baku
No. Kata Baku => Kata Tidak
1. Adik=> Ade
2. Air =>Aer
3. Antar =>Anter
4. Apotek =>Apotik
5. Atlet =>Atlit
6. Bahasa => Basa
7. Bapak => Bapa
8. Bakso => Baso
9. Besar => Gede
10. Bulat => Bulet
11. Bungkuk=> Bongkok
12. Bus => Bis
13. Cabai => Cabe
14. Capai =>
15. Cetak => Citak
16. Cicak => Cicek
17. Daham => Dehem
18. Dahulu => Dulu
19. Delapan => Lapan
20. Diam => Diem
21. Enam => Enem
22. Eksekutif=> Exekutiv
23. Ekspresi => Expresi
24. Ekspor => Expor
25. Fasih => Faseh
26. Foto => Photo
27. Frekuensi=> Frekwensi
28. Frustrasi => Frustasi
29. Gatal => Gatel
30. Genap => Genep
31. Gladi => Geladi
32. Gua =>
33. Habis => Abis
34. Hancur => Ancur
35. Hanya => Cuma
36. Haus => Aus
37. Hijau => Ijo
38. Hitam => Item
39. Ikat => Iket
40. Indera => Indra
41. Ingin=> Pingin
42. Insaf => Insyaf
43. Isyarat => Isarat
44. Izin => Ijin
45. Jadwal => Jadual
46. Jahit => Jait
47. Jawab => Jawap
48. Jus => Juz
49. Kerbau=> Kebo
50. Ketiak => Ketek
51. Khas => Has
52. Kualitas => Kwalitas
53. Lapar => Laper
54. Lewat => Liwat
55. Lusin => Losin
56. Lutut => Dengkul
57. Main => Maen
58. Maksud => Maksut
59. Matang => Mateng
60. Mayat=>Mayit
61. Mesti => Musti
62. Naik => Naek
63. Nanas => Nenas
64. Nanti => Ntar
65. Napas => Nafas
66. Nasihat => Nasehat
67. Negeri => Negri
68. Nomor => Nomer
69. Objek => Obyek
70. Objektif =>Obyektiv
71. Omong => Ngomong
72. Operasi => Oprasi
73. Pantas => Pantes
74. Paham => Faham
75. Praktek => Praktik
76. Pikir => Fikir
77. Produktif=> Produktiv
78. Ramai => Rame
79. Ringan => Enteng
80. Risiko=> Resiko
81. Rubuh => Roboh
82. Saksama => Seksama
83. Saraf => Syaraf
84. Sistem => sistim
85. Subjek => Subyek
86. Surga => Sorga
87. Tahta => Takhta
88. Teknik => Tehnik
89. Telepon =>Telpon
90. Uang => Duit
91. Untuk => Buat
92. Unta => Onta
93. Utang => Hutang
94. Vas => Fas
95. Ventilasi=> Fentilasi
96. Volume => Volum
97. Vulkanik => Fulkanik
98. Wajib=>Wajip
99. Yang => Nyang
100. Zaman => Jaman