Sulitnya Memakai Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
dalam Bahasa Keseharian
Dalam era globalisasi seperti saat ini, sulit sekali memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar untuk dipakai dalam bahasa keseharian. Pemakaian bahasa sehari-hari atau bahasa gaul sering mencampurkan bahasa Indonesia dengan bahasa-bahasa daerah dan bahasa asing.
Merujuk pada permasalahan diatas, saya telah mewawancarai beberapa narasumber dari berbagai kalangan. Pertama adalah seorang siswi SMP yang bernama Rina(15th). Ia menuturkan bahwa sangat sulit untuk berbicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, karena selain sudah terbiasa menggunakan bahasa sehari-hari atau bahasa gaul, ia juga berpendapat bahwa bahasa Indonesia yang baik dan benar itu terlalu kaku jika dipakai dalam bahasa keseharian. Begitu pula dengan pendapat narasumber lain yang bernama Nita(19th) seorang mahasiswi yang menuturkan bahwa bahasa Indonesia yang baik dan benar memang sangat penting keberadaannya, yaitu untuk situasi-situasi resmi yang memang dibutuhkan dan diwajibkan untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Akan tetapi, jika kemudian bahasa Indonesia yang baik dan benar tersebut diterapkan untuk bahasa keseharian maka kesan yang ditimbulkan akan menjadi sangat kaku dan tidak nyaman untuk dipergunakan. Salah seorang karyawati yang bernama Ny. Kesi(48th) menambahkan bahwa walaupun bahasa keseharian yang sering kita pergunakan terkadang jauh dari aturan bahasa Indonesia yang baik dan benar, namun bahasa yang kita pergunakan sebagai bahasa keseharianpun harus tetap bersifat sopan dan tidak menggunakan kata-kata yang kasar.
Pada akhirnya, penggunaan bahasa gaul memang sudah tidak dapat dipisahkan dalam bahasa keseharian. Akan tetapi, meski jauh dari aturan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, penggunaan bahasa gaul sebagai bahasa keseharian haruslah tetap menjunjung tinggi adab kesopanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar